Persiapan 2010 Cybercop Indonesia di gembleng
Jakarta, Kepolisian akan menambah unit cybercrime di tingkat kepolisian daerah (polda). Sampai saat ini sekitar 50 orang polisi khusus bidang cyber(cybercop) sedang menjalani pendidikan dan pelatihan.
Salah satu penyidik cybercrime Mabes Polri AKBP Edi mengatakan, pelatihan tersebut berlangsung di daerah Mega Mendung, Jawa Barat. Pesertanya berasal dari berbagai polda di seluruh Indonesia.
"Setelah itu rencananya baru akan dikirim ke luar negeri," ujar Edi, yang juga merangkap sebagai pelatih, ketika ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo 3, Jakarta, Selasa (8/5/2007).
Menurut Edi, unit cybercrime sampai saat ini hanya masih dimiliki oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, sedangkan di wilayah Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah baru dibentuk embrio-nya.
Diharapkan dengan pelatihan ini sekitar tahun 2010 polda di seluruh Indonesia sudah mempunyai unit cybercrime sendiri, sehingga penanganan penegakan hukum terkait kejahatan masa depan dunia cyber dapat diatasi oleh wilayah masing-masing.
Hanya dalam realisasi program ini pihak kepolisian masih terbentur dengan masalah klise, yakni biaya. "Kita kan juga harus menyiapkan alat-alat yang mahal. Itu kan terkait dari masalah biaya, alat di Mabes Polri itu (saja) dari bantuan Amerika," tukasnya.
Salah satu penyidik cybercrime Mabes Polri AKBP Edi mengatakan, pelatihan tersebut berlangsung di daerah Mega Mendung, Jawa Barat. Pesertanya berasal dari berbagai polda di seluruh Indonesia.
"Setelah itu rencananya baru akan dikirim ke luar negeri," ujar Edi, yang juga merangkap sebagai pelatih, ketika ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo 3, Jakarta, Selasa (8/5/2007).
Menurut Edi, unit cybercrime sampai saat ini hanya masih dimiliki oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, sedangkan di wilayah Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah baru dibentuk embrio-nya.
Diharapkan dengan pelatihan ini sekitar tahun 2010 polda di seluruh Indonesia sudah mempunyai unit cybercrime sendiri, sehingga penanganan penegakan hukum terkait kejahatan masa depan dunia cyber dapat diatasi oleh wilayah masing-masing.
Hanya dalam realisasi program ini pihak kepolisian masih terbentur dengan masalah klise, yakni biaya. "Kita kan juga harus menyiapkan alat-alat yang mahal. Itu kan terkait dari masalah biaya, alat di Mabes Polri itu (saja) dari bantuan Amerika," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar